Rabu, 18 Mei 2011

Kenangan di kota kelahiran, Bukittinggi

Bagi anda yang lahir dan dibesarkan di kota ini, tentu tidak ada sesuatu yang terlalu istimewa. Namun, bagi ambo yang lahir di kota jam gadang ini, beda karena dibesarkan di ibukota Jakarta. Nah, manakala kembali ke kampung halaman selalu terasa ada yang lain.

Sapakan di kota ini, mulai pesawat kebanggaan Indonesia mendarat di bandara Mia Padang 12.5.2011 mulailah rutinitas di Jakarta lepas dari pundak. Kota Depok sementara saya tinggalkan untuk mengantarkan Ortu, sekaligus menikmati cuti, semoga punya makna.

Tentang Bukittinggi, banyak disajikan klik saja google/blog yang ada inginkan.
Disini saya hanya berbagi terutama yang sama-sama lahir di kota ini.
Sekian tahun sejak kota ini menjadi ibukota sementara zaman penjajahan, ternyata tidak banyak berubah. Yang agak ekstrim adalah cuaca. Kalau lama tidak hujan, cuaca panas sudah tidak dingin dan sejuk seperti dulu. Itulah yang saya rasakan saat hari pertama, dan kedua di kota ini. Tapi, hari-hari berikutnya hujan turun, alhamdulilah kerinduan akan udara dingin dan sejuk itu kembali saya rasakan.

Saat tulisan ini turun hujan baru saja reda di kota yang sering ramai saat liburan karena selain turis asing, sering pula didatangi oleh masyarakat diluar Bukittinggi. Nah, rindu akan blog yang sudah lama tidak diisi. Sekian tahun baru kali ini saya menikmati makan buah durian dipinggir jalan bersama adik. Cuek..deh yang penting enak. Banyak makanan khas di kota ini yang bisa anda nikmati, coba saja masuk ke pasar bawah jl Soekarno-Hatta, hmmmm....bubur kampium, dan teman-temanya. Jadi, sebentar lagi musim liburan sekolah, masukkan kota bukittinggi menjadi pilihanmu untuk liburan panjang, sementara saya meneruskan tugas lagi di Jakarta.

Dan....kukuatkan segenap pikiran untuk menyambung episode ini, di 31 Okt 2011
perjalananku ke Bukittinggi dan kembali ke kota hiruk pikuk dengan kemacetan di 21 Mei adalah awal dari seorang anak dari 8 bersaudara yang terlahir 50 th silam merupakan awal harus mengikhlaskan jiwa raga darah yang mengalir ini harus berpisah dengan Ibunda tersayang untuk selama-lamanya. Kematian memang tidak dapat dimajukan atau malah diminta mundur. Semua adalah kehendak Allah SWT. Suatu saat kelak saya pun harus siap menghadap-Nya, ya Allah, kuatkan hati ini untuk sabar, tawakal menerimanya. Mama...tugasmu sebagai manusia di dunia ini telah usai, ananda doakan jalan menuju surga yang dijanjikan diberikan kemudahan, dengan semua amal ibadah yang begitu taat Mama jalani, menjadi contoh nyata bagi ananda untuk mempersiapkan diri menghadap Allah bila saatnya kelak.

Salam.

Kamis, 14 April 2011

Program "Diplomatic Forum"

PRESS RELEASE:

Diplomatic Forum, Mewujudkan RRI Menjadi Lembaga Penyiaran Berkelas Dunia
Selasa, 12 April 2011

RRI World Service, Voice of Indonesia, menyajikan “Diplomatic Forum” ,  membahas isu strategis dengan perspektif global, program khusus yang disiarkan  secara langsung dari Hotel Sultan Jakarta. Tema yang diangkat pada edisi ini adalah “Sino Indonesia Relations – One Year after ACFTA). Hal ini juga terkait dengan Keketuaan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2011.

Pelaksanaan Perjanjian Perdangan Pasar Bebas ASEAN Cina (ACFTA) meski baru berlangsung lebih dari satu tahun namun berdampak luar biasa terhadap naiknya lalu lintas barang dan jasa di dua kawaan tersebut.  Produk Cina yang volumenya meningkat tajam beredar di Indonesia adalah elektronik, pakaian jadi, mainan anak-anak, alas kaki serta produk makanan dan minuman.

Menurut catatan Cina, defisit perdagangan di pihak Indonesia sebesar 2.8 miliar dolar AS, tapi catatan Indonesia, deficit yang dialami adalah 5 hingga 7 miliar dolar AS. Apakah Cina melakukan dumping terhadap produknya? Akankah ada renegosiasi terhadap produk tersebut?  Bagaimana tanggapan pelaku bisnis asing di Indonesia? Dan bagaimana upaya Indonesia menembus pasar Negara tirai bambu tersebut? Duta Besar RRT untuk Indonesia .Y.M. Zhang Qiyue dan dari Beijing Duta Besar Indonesia  untuk RRT Y.M. Imron Cottan akan menjelaskan dalam dialog interaktif tersebut. Pelaku bisnis dari RRT, yakni Direktur Utama ICBC Indonesia Yuan Bin juga akan menjelaskan secara lengkap.

Selain itu Indonesia dan RRT mempunyai banyak ikatan sejarah dan latar belakang budaya yang beragam. Kami juga mengundang Prof. Dr. A Dahana akademisi dari Universitas Indonesia untuk membahas aspek budaya sebagai kekuatan “soft power” dalam diplomasi antar bangsa dari kedua Negara yang bersahabat tersebut.  Dalam konteks internasional, Indonesia dan RRT sama-sama menjadi “soft power giant” demi kemakmuran bersama masyarakat kawasan Asia.

Kedepan, RRI World Service, Voice of Indonesia juga akan membahas isu strategis global lainnya seperti isu masyarakat ekonomi ASEAN dan upaya bersama mengatasi dampak pemanasan global dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

Digelarnya “Diplomatic Forum” ini juga merupakan salah satu upaya mewujudkan visi RRI menjadi Lembaga Penyiaran Berjaringan Terluas, Pembentuk Karakter Bangsa dan Berkelas Dunia.

Melalui RRI World Service, Voice of Indonesia, kami akan menyoroti bagaimana Indonesia , dan bangsa lain di berbagai kawasan dapat berkiprah dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Selain disiarkan melalui audio streaming www.voi.co.id acara ini juga disebarkan luaskan oleh beberapa mitra RRI World Service di luar negeri dan khusus Jakarta melalui Pro 2 RRI Jakarta , FM 105./sls
------------------------------------------------------------------------------------------


Cat: Nantikan “Diplomatic Forum” berikutnya di http://.en.voi.co.id in english

Hasil Liputan Media:

ACFTA Bisa Menguntungkan (Kompas, Rabu 13/4/11)

Jakarta, Kompas - Penerapan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China tak selalu berdampak negatif. Indonesia dan China sama-sama memperoleh keuntungan dari kesepakatan tersebut. Agar keuntungan yang diperoleh maksimal, Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama menyangkut daya saing industri nasional. Hal tersebut mengemuka dalam forum diplomatik bertema Enhancing Sino-Indonesia Relations and One Year After ACFTA di Jakarta, Selasa (12/4). 

Acara tersebut dihadiri duta besar China untuk Indonesia, Zhang Qiyue, Direktur Utama Industrial Commercial Banking of China (ICBC) Indonesia, Yuan Bin, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, dan dosen Universitas Indonesia, A Dahana.
Menurut Zhang Qiyue, kekhawatiran tentang ACFTA sudah muncul sejak setahun lalu. Namun, setelah satu tahun berjalan, kekhawatiran tersebut tak perlu dilanjutkan. Dampak positif sudah mulai dirasakan Indonesia dan China. ”Neraca perdagangan Indonesia terus melonjak, begitu pun dengan negara kami. Saya lihat ACFTA telah berjalan dengan baik,” katanya.
Meskipun begitu, lanjut Zhang, dalam waktu dekat Perdana Menteri China akan berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan hambatan dan keluhan dalam pelaksanaan ACFTA.”Kedatangan beliau ke Indonesia akan membahas banyak hal. Salah satunya soal pelaksanaan ACFTA,” katanya.
Sejak ACFTA diterapkan, jumlah perusahaan China yang menanamkan investasi di Indonesia juga bertambah. Hingga akhir 2010 terdapat lebih dari seribu perusahaan China yang tercatat di Indonesia, dengan investasi langsung mencapai 2,9 miliar dollar AS, atau naik 31,7 persen dari tahun sebelumnya.
Gusmardi mengatakan, China merupakan mitra dagang terbesar bagi negara-negara ASEAN. ACFTA meningkatan neraca perdagangan Indonesia ke China, yakni sekitar 15 persen. Memang impor juga naik, tetapi harus dilihat jenis barang yang diimpor. Sebagian besar berupa mesin-mesin dan bahan baku, yang menjadi investasi positif bagi manufaktur,” ujarnya. 

Menurut Yuan Bin, ICBC telah banyak menyalurkan pembiayaan ke Indonesia. Tidak hanya untuk pemain besar, tetapi juga kalangan usaha kecil dan menengah. Peran tersebut menjadi salah satu implikasi positif penerapan ACFTA. 

Secara terpisah, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan, ACFTA jangan hanya dilihat dari aspek perdagangan saja, tetapi juga investasi. ”Tidak sepenuhnya ACFTA berdampak negatif. Ada sisi positif yang bisa diambil jika Indonesia mampu mengelola dengan baik. Buktinya ekspor sepatu dan tekstil serta produk tekstil kita naik pesat pada 2010. Angkanya bahkan tertinggi sepanjang sejarah,” katanya.
Mahendra menambahkan untuk mengatasi dampak negatif, pihaknya akan segera melakukan pembicaraan dengan pihak China. (ENY)

Tidak Perlu Kawatir Berdagang dengan China (antara)

JAKARTA:  China menginginkan kerja sama perdagangan yang sama-sama menguntungkan dalam kerangka Kesepakatan Perdagangan Bebas Asean-China (CAFTA) kata Duta Besar China Zhang Qiyue di Jakarta, Selasa 12 April 2011.
“Kami menginginkan perdagangan yang sama-sama menguntungkan, bila hanya kami yang untung tentu hal itu tidak akan berkelanjutan, Indonesia merupakan mitra strategis China demi keuntungan jangka panjang dari kedua pihak,” ujarnya dalam acara “Diplomatic Forum” yang diadakan oleh Radio Republik Indonesia.

Dubes Zhang menyampaikan hal tersebut menanggapi maraknya pemberitaan mengenai defisit perdagangan Indonesia dengan China dalam kerangka CAFTA terutama karena terjadinya perbedaan data dengan China mencatat defisit Indonesia hanya sebesar 2,8 miliar dolar AS sementara Indonesia mencatat defisit 5-7 miliar dolar AS pada 2010.

CAFTA merupakan kerja sama perdagangan antara negara-negara anggota Asean dan  China yang sudah ditandatangani mulai 2004 namun baru sepenuhnya diimplementasikan pada 1 Januari 2010.
“Sebenarnya tren CAFTA sangat baik karena mulai mulai 2005 terjadi peningkatan lebih dari dua puluh persen setiap tahun, tahun lalu bahkan mengalami peningkatan sebesar 50 persen,” tambah Zhang.

Ia juga mengatakan sebenarnya dalam perdagangan bilateral dengan Indonesia, lebih dari 10 tahun China mengalami defisit dan baru dua tahun belakangan, Indonesia yang mengalami hal yang sebaliknya dan menurut statistik China, defisit Indonesia tidak terlalu besar dibanding defisit China dulu. “Namun hal itu tidak penting karena yang terpenting adalah statistiknya konsisten dengan menunjukkan peningkatan perdagangan,” ungkapnnya.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat melihat komponen barang impor Indonesia dari yang berupa bahan mentah, bahan setengah jadi dan juga mesin yang digunakan dalam kegiatan ekonomi yang digunakan untuk menggerakkan pembangkit listrik.


“Indonesia seharusnya tidak perlu khawatir karena dengan barang impor tersebut perekonomian Indonesia dapat berkembang dan masyarakat pun mendapat keuntungan dengan adanya produk yang lebih murah dari China,” jelasnya.

Menurut Zhang, perusahaan China juga ada yang mengalami kesulitan karena CAFTA seperti produsen buah. “Banyak buah tropis asal Asean hadir di China sehingga menekan produsen buah di China, dan sejauh yang kami ketahui hanya sepuluh persen perusahaan China yang melakukan ekspor-impor dengan Asean dalam kerangka CAFTA,” tambahnya.

Zhan juga menyebutkan bahwa pihaknya mendorong perbankan China untuk memberikan pinjaman komersial kepada industri yang masih lemah dan rentan di Indonesia dan juga mendukung investasi perusahaan China di Indonesia.
“Misalnya kesepakatan Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC) dengan Kementerian Perindustrian agar industri yang rentan seperti tekstil dapat lebih mudah memperoleh pinjaman dari bank China,” katanya.
“Jadi saya pikir yang harus dilakukan adalah mendorong pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi sehingga banyak perusahaan yang mau berinvestasi di sini,” tambahnya.


Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami yang juga hadir di acara tersebut mengatakan bahwa memang sudah ada kesepakatan mengenai pinjaman untuk industri dari China. “Nilainya kira-kira 350 dolar AS, dapat ditanyakan lebih lanjut ke Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan semoga akan ada tambahan saat kunjungan Perdana Menteri China Wen Jiabao pada bulan ini,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengenai upaya kesepakatan ekspor langsung sarang burung walet dari Indonesia ke China sebagai salah satu contoh peningkatan produk ekspor Indonesia.
Menurut data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor Indonesia ke China pada 2010 bernilai 15,7 miliar dolar AS, meningkat dari tahun 2009 yang hanya sebesar 11,5 miliar dolar AS dan 14 miliar dolar AS berupa ekspor non-minyak dan gas.

Sementara impor Indonesia dari China pada 2010 bernilai 20,4 miliar dolar AS, meningkat 31 persen dari tahun 2009 yang hanya berjumlah 14 miliar dolar AS sedangkan nilai investasi China di Indonesia menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal bernilai 173,6 juta dolar pada 2010. (ant)

Wednesday, April 13, 2011 14:23 PM
Headlines
No talks with RI on ASEAN free trade pact: China
Linda Yulisman, The Jakarta Post, Jakarta | Wed, 04/13/2011 8:00 AM | Headlines

China says it will not review the ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) with Indonesia as it is not a bilateral agreement.

Indonesia could, however, discuss specific problems with China, Chinese Ambassador to Indonesia Zhang Qiyue said on Tuesday.

“Whenever there is a specific problem, the Chinese government is very much willing to discuss it with [our] Indonesian counterparts,” Zhang told reporters after a forum hosted by state radio station RRI in Jakarta.

The ACFTA was signed in 2004, leaving enough room to make arrangements for gradual tariff reductions and to disseminate information on implementing the agreement, Zhang said.

Zhang added that Indonesia’s trade deficit with China was US$1.2 billion since the agreement was implemented in 2010, according to Chinese government statistics — substantially less than the $5.6 billion recorded by the Indonesian government. Indonesia needed to look at the specific items constituting its trade deficit, rather than the amount, Zhang said.  The deficit is a result of imports of raw materials, intermediate materials and machinery used to support economic activities,” she said, adding that in recent years, Indonesia had increased its imports of Chinese machinery to build infrastructure, such as power plants. 


Zhang said that the free trade agreement had had an overall positive effect although China had suffered a trade deficit with ASEAN as a whole.
According to the Chinese government, trade between China and ASEAN was valued at $292.8 billion in 2010, up 37.5 percent from 2009, before the ACFTA was implemented.
China’s exports to ASEAN were valued at $138.2 billion in 2010, up 30.1 percent, while its imports were$154.6 billion, up 44.8 percent. 


Zhang said China would take several measures to help Indonesia, such as asking Chinese commercial banks to give more loans to vulnerable Indonesian industries and encouraging Chinese firms to invest in Indonesia.

Several Chinese steel, textile and footwear companies are reportedly eying investments in Southeast Asia’s largest economy.

Zhang said China would encourage its textile and footwear machinery associations to assist their Indonesian counterparts.

“We want to develop bilateral trade between China and ASEAN or Indonesia. We want both sides to get the long term benefit from [the ACFTA],” she said.

Indonesia scrapped 6,682 tariffs for goods in 17 sectors, including 12 in the manufacturing sector and five in the agriculture, mining, and maritime sectors following the ACFTA’s implementation on Jan. 1, 2010.

According to a survey released by the Industry Ministry in March, Indonesian products have lost ground to Chinese goods in the domestic market after ACFTA’s implementation.

Meanwhile, Trade Minister Mari Elka Pangestu was quoted by detikfinance.com as saying that she still believed the solutions agreed to by the China and Indonesia in 2010 would solve trade imbalances.// Jakarta Post.

JAKARTA -- Pemerintah China mengklaim tidak bermain curang dalam ACFTA. Sebaliknya pemerintah negeri tirai bambu itu optimis kerja sama perdagangan dengan Indonesia terus tumbuh.

Duta Besar RRC untuk Indonesia Zhang Qiyue menilai kerja sama Asean China Free Trade Area (ACFTA) menjadi pintu masuk investor negeri tirai bambu itu ke nusantara. Menurut dia, aneka produk murah yang merajai pasar Indonesia dianggap wajar dan justru berdampak positif.

"Jadi, tolong media jangan menyebut seolah-olah itu salah China. Coba cari sisi positif dan objektif," kata Zhang dalam acara Diplomatic Meeting bertema ACFTA dan Dampaknya untuk Indonesia di Hotel Sultan Jakarta kemarin. Zhang datang didampingi sejumlah staf dari Kedubes China.

Menurut Zhang, dari evaluasi sejak 2006 hingga 2011, investasi China karena ACFTA semakin meningkat. Termasuk, produk murah yang merajai pasar. "Tapi juga dilihat secara utuh. Ini kan kerjasama ASEAN dengan China, jadi seharusnya produk ASEAN yang lain bisa juga masuk ke Indonesia," katanya.

Berdasar evaluasi Kementrian Perindustrian Indonesia, nilai ekspor lima katagori produk China volumenya meningkat tajam. Kelima produk tersebut adalah elektronik, pakaian jadi, mainan anak-anak, alas kaki, serta produk makanan dan minuman.

Sebanyak 190 produk China sudah beredar di Indonesia, 38 di antaranya lebih murah dari pasar domestic mereka. Selain itu, ada perbedaan penghitungan neraca perdagangan yang tidak seimbang.
Menurut catatan China, defisit perdagangan di pihak Indonesia sebesar USD2,8 miliar. Namun, catatan Indonesia, defisit yang dialami USD5 miliar-USD7 miliar.

Zhang mengakui adanya perbedaan pencatatan itu. "Tapi, sebenarnya itu hanya metode penghitungan saja yang berbeda. Bukan suatu yang prinsip," katanya.

Diplomat karier yang kemarin berbaju merah itu menyebut, kepentingan China justru membuat neraca berimbang. "Itu akan membawa manfaat untuk dua belah pihak," katanya.

Zhang juga menjelaskan, bulan ini Perdana Menteri China Wen Jiabao akan berkunjung ke Indonesia. "Kita berharap ada kerjasama-kerjasama strategis yang bisa dihasilkan. Lebih banyak lagi, karena kita ini sudah seperti saudara selama ratusan tahun," katanya.

Direktur Kerja sama Perdagangan Internasional Gusmardi Bustomi yang mewakili Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengamini pernyataan Zhang. Menurut Gusmardi, China dan Indonesia sedang mencari solusi bersama menyiasati produk-produk murah yang menekan industri lokal. "Nanti kita upayakan win-win solution," katanya.

Saat PM Wen datang, Indonesia akan menawarkan beberapa naskah kerja sama. Diantaranya tentang aturan ekspor sarang burung ke China. Juga, soal pinjaman lunak (soft loan) yang akan diusahakan Indonesia. "Jumlahnya belum final. Nanti pekan depan mungkin keluar angkanya," katanya.
(rdl)/fajar on line
-----------------------------------
Terimakasih untuk teman-teman wartawan yang telah meliput acara "Diplomatic Forum", RRI World Service Voice of Indonesia.(LR)



Sabtu, 09 April 2011

Penelitian Sederhana

    Saya pernah melakukan penelitian  sangat  sederhana,   apakah Radio yang menggelorakan  semangat  menyiarkan  Indonesia telah Merdeka, ke dunia internasional", suara kami saat cuap-cuap ada yang mendengar? atau hanya sampai di laut dan tenggelam"?. Penasaran, lalu bersama-sama dengan teman-teman angkasawan VOI, yang kini  menyebut  diri dengan "RRI World Service", kami menyebarkan angket dengan cara alamat surat-surat yang dikirim oleh pendengar dari luar Indonesia kami kirimkan angket dengan beragam pertanyaan, sebulan kemudian ada hasilnya. Teman-teman ternyata suaramu ada yang mendengar, jadi, hati-hatilah saat "on the air".

HASIL ANGKET PENDENGAR 11 BAHASA
RRI CABANG  KHUSUS SIARAN LUAR NEGERI

PENGANTAR

Sejak Voice of Indonesia (VOI) mengudara untuk pertama kalinya  RRI Cabang Khusus Siaran Luar Negeri bulan Nopember 2005 mengadakan penelitian sederhana untuk mengetahui sejauh mana siaran yang dipancarkan ke luar negeri dapat diketahui oleh pendengar radio. Penelitian sederhana dengan menyebarkan sejumlah Questionaire (angket) ini sengaja dipilih mengingat penelitian yang sesungguhnya membutuhkan biaya yang sangat besar apalagi menyangkut penelitian ke luar negeri.  Questionaire/Angket adalah daftar pertanyaan yang  didistribusikan melalui pos.  Pendengar sebagai  responden yang dipilih dan  sudah di data oleh 11 bahasa siaran diperoleh dari surat-surat masuk. Melalui system random sampling atau “sample acak” tiap-tiap bahasa siaran sekurang-kurangnya memilih 10 responden dan paling banyak 25 responden (disesuaikan dengan banyaknya surat-surat masuk dari masing-masing bahasa). Jenis angket atau daftar pertanyaan yang dipilih adalah kombinasi antara angket terbuka dan tertutup. Artinya dari daftar pertanyaan yang diajukan, jawabannya terserah kepada responden dan beberapa pilihan jawaban yang disediakan. Sayangnya, tidak semua (11) Bahasa Siaran yang mengirimkan angket. Hanya 8 Bahasa yang mengirimkan angket yaitu Bahasa Arab, Jerman,  Inggris, Perancis,  Spanyol, Jepang, Mandarin dan Indonesia dengan jumlah seluruhnya  124 angket. Bahasa siaran yang tidak mengirimkan angket adalah Malaysia, Korea, dan Thailand.

Menurut seorang ahli penelitian, Prof. Dr. S. Nasution, MA dalam bukunya Metode Research (153:1982), menyatakan “Angket dapat dikirim per pos kepada sample yang telah dipilih, dengan permintaan agar dikembalikan setelah diisi ……………. Menurut pengalaman hanya 30 persen dari jumlah angket yang dapat diharapkan untuk dikembalikan.”

Berdasarkan kutipan tersebut diatas setelah empat bulan lamanya sejak angket dikirim via pos diharapkan  124 angket semuanya mengembalikan. Namun, hal itu tidak bisa diharapkan karena berbagai kendala.  Pengembalian jumlah angket masing-masing Bahasa berbeda, namun ada 68 persen telah mengembalikan. Artinya sudah  lebih dari 30 persen. Kalau kita berpedoman pada pendapat Nasution di atas tentu saja bisa dianggap angket yang dilakukan VOI cukup berhasil.  Keberhasilan itu tidak saja membuat semua yang terlibat dalam penyelenggaraan siaran merasa gembira tetapi lebih dari itu dapat mengikis keraguan mengingat selama ini ada rasa pesimis di kalangan insan VOI mengenai apakah siaran VOI  dapat didengar dan ada yang mendengarkan. Keraguan yang wajar sebab seringnya terjadi gangguan pada pemancar yang menjadi andalan utama sebuah stasiun radio.

HASIL ANGKET    SIARAN TUJUH BAHASA

            Hasil pengukuran sejumlah Angket yang terkumpul beberapa jawaban dihitung dengan menggunakan Skala Likert dimana setiap respons diberi bobot tertentu. Misalnya : untuk pertanyaan angket tertutup  tentang apakah penangkapan siaran VOI di tempat saudara dapat didengar; dengan  (a) Sangat jelas, (b) Jelas, (c) Kurang Jelas, dan (d) Tidak jelas. Skor nilai (a,b,c,dan d) diberi bobot (4,3,2, dan 1), begitu pula dengan jawaban lainnya atau angket terbuka  dihitung berdasarkan banyaknya jumlah yang memilih dan tidak ditentukan bobotnya karena dianggap jawaban sama pentingnya. Hasilnya diolah dengan cara yang juga sederhana dan disimpulkan dalam tabel masing-masing bahasa di bawah ini.

A.     BAHASA ARAB

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Arab dari 10 angket  yang dikirim via pos baru dikembalikan dua angket atau 20 persen. Responden adalah laki-laki usia 31 tahun. Satu angket  dikembalikan karena responden sudah pindah alamat dan 7 angket belum dikembalikan. Responden pertama karyawan tidak tetap sama sekali tidak memilih jawaban/isian angket. Namun, menyarankan agar pemancar diperkuat dan meminta alamat internet. Sedangkan responden kedua (karyawan sebuah perusahaan minyak) semua acara disukai namun mendengar VOI di frekuensi 9525 KHz tidak jelas  dan juga menyarankan agar pemancar diperkuat.
Hasil angket siaran bahasa Arab tidak dibuat tabel karena minimnya data.

B.     BAHASA JERMAN

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Jerman yang paling mengagumkan karena disamping membalas lewat surat juga menjawab melalui E-mail dan hampir seluruhnya mengembalikan angket. Dengan jumlah 38 responden,  18 responden diterima dari E-mail khususnya yang tinggal di Jerman berarti 99 persen pengiriman angket dikembalikan.  Responden mulai dari usia 17 tahun sampai dengan 70 tahun dan berasal dari berbagai golongan. Pada umumnya mengeluh tentang penerimaan siaran Bahasa Jerman. Kesimpulannya mereka menganjurkan agar memperbaiki kualitas pemancar. Salah seorang responden menganjurkan agar kualitas VOI sebaik Radio China yang menggunakan Eutelsat 3 dan Siaran menggunakan Internet. Siaran Bahasa Jerman didengar melalui Frekuensi 15150 Khz dan 9525 Khz. Sedang frekuensi 9525 sangat buruk sekali hampir tidak terdengar (lihat kolom DLL). Mengenai Program acara pada umumnya menyukai acara-acara yang disiarkan.  Saya tampilkan satu contoh table berikut ini.

KLASIFIKASI PILIHAN

Berita & Informasi

Pendidikan &
Kebudayaan
Hiburan
DLL
Siaran Berita
Jenis Berita :
Politik                           
Sosial                           
Ekonomi                       
Olah Raga                     
Format
Komentar                       Berita Sepekan              
Berita Khusus               
38

28
19
17
14

28
27
22
Jenis acara:
Pariwisata                    
Seni Budaya                
Negara Tetangga         
Tokoh Kita                  
Dunia Wanita              

35
26
23
18
17
Jenis Acara :
Pilpen
Musik Pop
dan Tradisional

31
25

Masalah pemancar

Jumlah

193

Jumlah

120

Jumlah

56

 



Kesimpulan hasil tabel di atas menunjukkan Siaran Berita dan Informasi menempati urutan pertama pilihan responden  dengan jenis berita politik tertinggi. Jenis acara Pariwisata dan Pilpen/kontak pendengar menjadi pilihan kedua responden. Namun, dengan melihat jumlah angka-angka tersebut di atas menunjukkan hampir seluruh acara didengarkan oleh responden yang mengikuti angket. Keluhan umumnya pada masalah pemancar.

C.     BAHASA JEPANG

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Jepang yang mendapatkan tanggapan dari 17 responden atau 68 persen dari 25 angket yang dikirim.  Usia responden berkisar usia 18 tahun sampai 45 tahun.  Yang menakjubkan adalah informasi tentang data lengkap tingkat responden mendengarkan siaran bahasa Jepang mulai dari pertama kali mendengarkan sampai pada sudah 500 kali mendengarkan dan data jenis pesawat radio yang digunakan (lihat table). Siaran dalam Bahasa Jepang umumnya diterima oleh responden melalui frekuensi 9525 KHz. Selama ini siaran dalam Bahasa Jepang umumnya menduduki rangking teratas dalam penerimaan surat-surat dari pendengar setiap bulannya. Namun, dalam pengembalian angket posisinya di bawah angket bahasa Jerman.

Kesimpulannya dalam klasifikasi siaran Berita dan Informasi untuk jenis berita politik  paling banyak disukai serta untuk Siaran Hiburan, jenis acara Musik Pop dan Tradisional menjadi urutan pertama. Siaran Pendidikan dan Kebudayaan untuk jenis acara Pariwisata serta  Aneka Indonesia  juga menempati urutan ke-2 paling banyak disukai. Sedangkan siaran Hiburan,  jenis acara  Kontak  Pendengar/ Pilpen   disukai masuk di urutan ke-3.

D.     BAHASA INGGRIS

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Inggris   mendapatkan tanggapan dari 10 responden atau 50  persen dari 20 angket yang dikirim.  Semua responden dari jenis kelamin laki-laki dengan batasan usia 35 tahun sampai 75 tahun. Dalam  penerimaan siaran bahasa Inggris  8 orang  menyimak frekuensi 15150 KHz, 2 orang menyimak frekuensi 9525 KHz.
Selengkapnya lihat table dibawah ini.

Kesimpulan hasil tabel di atas menunjukkan dari 50 persen responden yang mengirimkan angket  siaran berita paling banyak diminati dengan jenis berita politik tertinggi  atau pertama, Siaran Hiburan, jenis acara Kontak Pendengar/Pilpen urutan ke-2 dan Siaran Pendidikan dan Kebudayaan urutan ke-3 untuk jenis acara Mengenal Indonesia, Irama  Nusantara, dan Pariwisata. Sementara untuk penerimaan siaran VOI, 3 orang dengan skor 12 (sangat jelas) mendengar dari pesawat radio, 3 orang  dengan skor 9 (jelas) mendengar VOI, 2 orang dengan skor 4 (kurang jelas) mendengar VOI, dan 2 orang dengan skor 2 (tidak jelas) mendengar siaran VOI, dengan total skor 27.

Ini berarti dengan skor 27, sudah lebih dari 50 persen (antara angka 3 dan 2) cukup baik menerima siaran VOI apabila berasumsi seluruh responden 100 persen memilih jawaban sangat jelas dengan skor 50. Seperti kita ketahui nilai penerimaan SINPO radio adalah 54321. Namun, dengan kondisi cukup baik tersebut sebenarnya penerimaan siaran VOI belum optimal sebagaimana lazimnya kita mendegar sebuah gelombang siaran radio, walaupun banyak factor yang menentukan, misalnya kondisi alam/wilayah yang berbeda-beda.

E.     BAHASA INDONESIA

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Indonesia dari 10 angket yang dikirim via pos   mendapatkan tanggapan  empat  responden atau 40 persen. Mendengarkan VOI di frekuensi 9525 KHz. Selain mendengar siaran bahasa Indonesia, mereka juga mendengarkan siaran bahasa Inggris dan bahasa Malaysia. Mengetahui VOI selain dari radio ada juga dari kelompok pendengar radio. Pesawat radio yang digunakan adalah Mason R 772 DLL semi digital, antenna telescopical, Philips Compass D-1835-12 Band Antene Telescopic, Sony ICF-17601-12 Band, dan radio Portable/Horizontal dipole.

Kesimpulan hasil angket berdasarkan penerimaan siaran VOI dalam bahasa Indonesia tanggapan responden jelas dengan skor 9. Program acara Berita dan Informasi untuk siaran berita berada di posisi kedua setelah Siaran Hiburan untuk jenis acara Pilpen (Bingkisan Hari Minggu), dan musik pop. Sedangkan Siaran Pendidikan dan Kebudayaan untuk jenis acara Mengenal Indonesia berada diurutan ketiga paling diminati. Responden menyarankan acara yang perlu diganti adalah Dunia Wanita dan Negara Tetangga diganti Fokus Asia. Saran lainnya berupa surat pendengar yang masuk berupa kritikan dibalas dengan surat. Adakan kuiz bulanan, bulletin VOI, perkuat daya pancar, bisa mengirim pesan singkat/sms ke VOI, dan pembuatan pedoman acara, sticker/verification card.

F.      BAHASA PERANCIS

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Perancis    mendapatkan tanggapan dari 21 angket yang dikirim dikembalikan 5 angket oleh  responden atau 23 persen. Semua responden dari jenis kelamin laki-laki dengan batasan usia 52 tahun sampai 76 tahun. Mutu penerimaan siaran responden menjawab bervariasi mulai dari  dari buruk hingga baik, tergantung hari siaran. Responden mendengar siaran dari radio tiga orang, dua orang dari sumber lain termasuk radio internet WRTH. Waktu pengudaraan siaran Bahasa Perancis diusulkan pukul 21-22 UTC dan 22-23 UTC. 1 orang  menyimak frekuensi 15150 KHz, 3 orang menyimak frekuensi 9525 KHz. dan 1 responden menyimak frekuensi 11150 KHz. Selain mendengar siaran Bahasa Perancis, juga Bahasa Inggris dan Bahasa Spanyol. Jenis pesawat radio yang digunakan 3 responden menggunakan : Sony ICF 2001 D, Yaesu FRG 100, dan JRC/NRD DSP Receiver antene 10 meter. Mengenai program siaran selengkapnya lihat table dibawah ini.

Kesimpulan tabel di atas untuk Siaran Berita & Informasi, Pendidikan & Kebudayaan, dan acara Hiburan berada di posisi pertama dan memiliki pilihan yang sama jumlahnya pun sama-sama 13. Sementara untuk mutu penerimaan siaran juga dengan skor 13. Komentar responden terkesan dengan siaran Bahasa Perancis. Saran yang perlu ditingkatkan bukan kualitas siaran tetapi daya pancar siaran VOI. Responden ingin mendengar sesuatu yang memang belum dikenal umum di Perancis. Selain itu ada yang menanyakan kapan VOI memakai relay di Eropa seperti yang dilakukan oleh Radio Vietnam, Korea Selatan, RRC dan Taiwan.

G.     BAHASA SPANYOL

Laporan hasil angket Siaran Bahasa Spanyol dari 15 angket yang dikirim via pos   hanya mendapatkan tanggapan  satu responden atau 6,67 persen. Secara singkat (tanpa penyajian tabel) kualitas penerimaan siaran no esta bien (tidak jelas) dengan menggunakan pesawat radio Grundig Satelit 500 4 Sangean ATS 505. Satu responden ini  memilih siaran berita, jenis acara Pariwisata, Metropolitan Jakarta, dan jenis acara musik tradisional dan musik Melayu.
Hasil Angket.

Pengiriman angket yang dilaksanakan delapan bahasa ( Bahasa Mandarin satu pun angket   belum kembali)  dari 11 bahasa rata-rata mengirimkan 13 pertanyaan. Hasilnya tujuh bahasa mendapat jawaban dari responden atau sekitar 63 persen. Siaran Bahasa Jerman mendapat respon tertinggi hampir mencapai 99 persen. Selain angket seluruhnya dikembalikan, juga ada yang menjawab   melaui E-mail, karena daftar pertanyaan juga dibuat lewat

E-mail : deustch_voi@yahoo. de. Ini berarti program siaran Bahasa Jerman berhasil ditanggapi siarannya ke luar negeri dari delapan bahasa yang mengikuti angket.

Urutan kedua adalah respon dari pendengar bahasa Jepang dengan 68 persen angket dikembalikan, Urutan ketiga, respon dari pendengar Bahasa Inggris dengan 50 persen angket dikembalikan. Urutan keempat, respon dari pendengar Bahasa Indonesia dengan  40 persen angket dikembalikan. Urutan kelima respon dari pendengar Bahasa Perancis dengan 23 persen angket dikembalikan. Urutan keenam, respon dari pendengar Bahasa Arab dengan 20 persen dikembalikan, dan respon dari pendengar siaran Bahasa Spanyol di urutan ketujuh 6,67 persen. Umumnya Usia rata-rata responden (pendengar) 30 tahun sampai 50 tahun, tapi ada juga usia 18 tahun dan 76 tahun.

            Prosentase pengembalian Angket masing-masing bahasa.

NO
SIARAN BAHASA
PROSENTASE
(tiap-tiap Bahasa)
PROSENTASE
 (7 dari 11 Bahasa)
1
2
3
4
5
6
7
JERMAN
JEPANG
INGGRIS
INDONESIA
PERANCIS
ARAB
SPANYOL
99 %
68 %
50 %
40 %
23 %
20 %
6,67 %



62,02 %

Hanya 7 bahasa yang berhasil mengembalikan angket dalam penelitian sederhana ini. Untuk bahasa Mandarin, Malaysia, Korea, serta Thailand tidak ada respon.

Isi Angket
a.       Rata-rata responden menyarankan perkuat kualitas pemancar agar penerimaan siaran lebih baik. Karena rata-rata responden menggunakan radio berstandard untuk menangkap siaran-siaran radio dari luar negeri.
b.       Rata-rata programa acara di masing-masing bahasa diminati. Saran acara Dunia Wanita  diganti. Negara Tetangga menjadi Fokus Asia. Siaran Bahasa Perancis diusulkan pukul 21-22 UTC dan 22-23 UTC.
c.       Surat pendengar yang masuk berupa kritikan dibalas dengan surat. Adakan kuiz bulanan, buat bulletin VOI, bisa mengirim pesan singkat/sms ke VOI, dan pembuatan pedoman acara, sticker/verification card, serta kapan VOI memakai relay di Eropa seperti yang dilakukan oleh Radio Vietnam, Korea Selatan, RRC dan Taiwan.

PENUTUP

Semoga hasil pelaksanaan Questionaire (angket) bulan Nopember 2005 yang diikuti tujuh Bahasa yang pada saat melakukan penelitian masih dengan sebutan organisasi RRI Cabang Khusus Siaran Luar Negeri, Kini dengan sebutan RRI World Service, Voice of Indonesia dan dengan tag line : Informing, connecting, & dignifiying. http://en.voi.co.id








Berfikir Positif

Pernahkan anda diingatkan oleh sesorang untuk "berfikir positif"??.
Jawabannya; jarang, sering, atau belum pernah.
Apasih berfikir positif ? Entah darimana datangnya saat ingin merebahkan diri untuk tidur, pikiran saya diarahkan untuk membuat tulisan ini.

Jawaban sederhana adalah "mikir yang bagus-bagus". Nah saat membuat tulisan ini, saya baca tulisan dari "Forum Motivasi Islam. Pengertian berpikir positif itu? Berpikir positif itu penting. Langkah pertama untuk bisa memiliki pikiran positif, kita harus mengetahuai terlebih dahulu pengertian berpikir positif.
Sungguh, kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya
kutemukan di bawahnya emas dan perak……!

Mungkin Anda sudah mengenal kalimat yang terkenal ini, sebuah kalimat yang di ucapkan oleh salah seorang sahabat Rasulullah saw yang dijamin masuk syurga. Beliau adalah Abdurrahman bin ‘Auf. Dalam kalimat ini terkandung sebuah pengertian berpikir positif.


Para ahli saat ini mengatakan bahwa keajaiban berpikir positif ialah saat Anda mengatakan bisa, maka Anda akan bisa. Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau mampu untuk selalu menghasilkan uang, bahkan dengan peribahasanya: mengangkat batu pun bisa menghasilan emas dan perak. Secara tidak langsung, Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau bisa mendapatkan uang dari setiap perniagaanya.
Inilah titik awal kita memahami pengertian berpikir positif.

Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.

Tidak ada orang yang memiliki pikiran positif 100% kecuali para nabi Allah. Sejauh mana diri Anda berpikir positif  bisa dilihat pada diri Anda saat ini. Bagaimana dengan keuangan Anda? Itulah tingkat pikiran Anda tentang uang. Bagaimana kesehatan Anda? Itulah level pikiran Anda tentang kesehatan Anda.
Bagaimana dengan hubungan Anda? Itulah kualitas pikiran Anda tentang hubungan.

Hal yang ideal ialah bagaimana kita memiliki pikiran positif untuk semua hal dalam hidup kita, sehingga kita hidup dalam sebuah keseimbangan. Saya menawarkan sebuah konsep berpikir yang lebih tinggi dibanding dengan berpikir positif, yaitu berpikir indah atau apa yang saya sebut dengan Beautiful Mind.

Sebagai lawan dari pikiran positif tentu saja apa yang disebut pikiran negatif. Kehadiran pikiran negatif bisa mentralisir pikiran positif Anda. Pikiran positif akan memancarkan energi positif, sementara pikiran negatif akan memancarkan energi negatif. Tergantung energi mana yang lebih besar. Jika energi positif lebih besar, maka hidup Anda akan lebih positif.

Tugas Anda ada dua, yang pertama memperbesar energi positif dan yang kedua memperkecil energi negatif. Setelah itu, rasakanlah indahnya hidup jika kita memiliki pikiran indah.
Anda bisa mendiskusikan tentang Pengertian Berpikir Positif di Forum Motivasi Islami

Jadi, hidup ini kita jalani dengan mudah, bukan dengan susah. Basuhlah setiap saat jika muncul hal yang mempengaruhi pikiran kita, dengan berzikir tak pernah henti sepanjang oksigen masih kita hirup dengan leluasa, sebelum semuanya berhenti pada satu titik kulminasi.

Diposkan 942011-10:44

 

Sabtu, 02 April 2011

MEKANISME PRODUKSI BERITA, TEKNIK PENGAMBILAN ANGLE DAN PENULISAN BERITA, SERTA SISTEM DOKUMENTASI DAN PELAPORAN


Oleh: DASMA E. DJUNAEDI


MEKANISME PENULISAN BERITA   

Berita adalah suatu kejadian fakta yang terjadi pada saat itu untuk segera disampaikan kepada masyarakat melalui radio agar masyarakat dengan cepat mengetahuinya.

Untuk memudahkan para reporter/redaktur yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik, ada beberapa  persyaratan yang harus  dipenuhi dalam penulisan berita.

Persyaratan itu meliputi :
5 W + 1 H

  1. Who : Siapa pelaku kejadian/peristiwa tersebut,siapa saja yang terlibat
2.       What : Apa yang sedang terjadi peristiwa/kejadian apa yang sedang berlangsung
3.       When  : Kapan peristiwa  itu terjadi
4.       Where : Dimana peristiwa tersebut berlangsung
5.       Why  : Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi
6.       How : Bagaimanakejadian / peristiwaitu berlangsung.Untuk itu perlu diceritakan / dijabarkan

Dalam  menulis berita baik dimedia cetak dan elektronik khususnya radio maka unsur/komponen  5 W + 1 H, harus selalu masuk apapun bentuk dan jenis beritanya.

Contoh :

EKU /29/10/SORE/2008.

-----. Investor dari Arab Saudi Anadwah Al’amin  (Who= Siapa )memenangkan proyek tender pembangunan jalan tol di Indonesia  (What = Apa ). mengalahkan investor dari  enam Negara Timur Tengah Kuwait, Persatuan Emirat Arab, Yordania, Suriah dan Mesir.Duta Besar Arab Saudi di Indonesia Syeh Abdul Hamid mengemukaka, pelelangan pembangunan jalan tol secara terbuka berlangsung bulan Oktober 2008 (When = Kapan ) di Departemen Pekerjaan Umum Indonesia  (Where= Dimana ).Dalam pelelangan tersebut  investor Anadwah   Al’amin dari Arab Saudi menawarkan harga termurah, 6 ribu dolar Amerika atau sekitar 54 milyar rupiah (Why =Mengapa). Sedangkan  Investor dari Kuwait mengajukan penawaran 59 milyar rupiah, Persatuan Emirat Arab 60 milyar, Yordania 61 milyar,Suriah 62 milyar, dan investor  Mesir  65 milyar rupiah.(How = Bagaimana ) 


-----Liputan)
PIRAMIDA TERBALIK

Format membuat berita di radio, mempergunakan bentuk piramida terbalik, dimana bagian terpenting dari suatu isi  berita diletakkan paling atas, kemudian berita penting hingga kurang penting (pendukung) diletekan pada bagian berikutnya.


PIRAMIDA TERBALIK
·         Lead
·         Body
·         Etc


Keterangan

LEAD (Teras Berita) : Kalimat pertama yang memuat bagian – bagian terpenting  dalam setiap materi berita . Teras Berita (Lead Berita ) untuk memudahkan pendengar  mengetahui intisari dari berita yang disajikan, sekaligus mendorong pendengar terpancing untuk mengetahui berita selanjutnya.

BODY ( Badan Berita ) : Kaliman berikutnya yang menjelaskan mempertajam keterangan sebelumnya ( pada lead ), hal-hal yang belum disajikan dalam lead, termasuk 5 W + l H, disampaikan pada bagian ini.

Etc, (Keterangan Tambahan ) : seperti pada body berita diatas pada  kalimat dibagian ini,menjelaskan lebih lanjut apa yang belum disampaikan agar lebih jelas.


  Membuat Naskah Berita Radio

3.       Naskah Berita harus bersih dari kesalahan. Agar tidak menyulitkan pembaca (coretan koreksi, penempatan tanda baca dll )
4.       Ketik dengan rapi
5.      KETIK DENGAN HURUF BESAR
6.       Gunakan spasi ganda
7.       Batas  dari tepi kertas 2,5 cm dan jangan memotong kata
8.       Hindari singkatan, kecuali yang sudah popular
9.       Kata-kata yang sulit atau asing diberi keterangan fonetik
10.   Gunakan  tanda baca yang betul.


News Value  ( Nilai Berita )

·         Termasa : Semakin cepat berita disampaikan kepada khalayak maka semakin tinggi nilai berita. (Ex.Siaran langsung dalam berita radio)
·         Jarak : Kedekatan peristiwa dengan khalayak pendengar, semakin dekat maka semakin menarik bagi pendengar.
·         Kemajuan : Perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dsb.
·         Keluarbiasaan : 7 keajaiban dunia, dll
·         Ketegangan :  Ex. Persitiwa runtuhnya rezim orde baru
·         Human Interest : Hal-hal yang menyentuh emosi, (marah,sedih,gembira, baru dll)


Tehnik Penulisan Berita

Dalam penulisan Berita Radio harus berdasarkan pada  fakta, dan   penyajiannya  dari  pendapat nara sumber yang tepat dikombinasikan secara dinamis dan variatif, sesuai dengan arah bahasan yang disusun reporter.

Lngkah awal dalam  penulisan berita : harus didahului dengan inventarisasi/identivikasi atas fakta,dilapangan  atau pendapat nara sumber .


BEBERAPA CONTOH  BERITA.


Dalam operasional harian yang tugas seorang reporter/wartawan  adalah membuat
Berita:Lempang, Actuality Insert, Laporan dan ROS

STRAIGH  NEWS = Berita Lempang

Straight News = Berita lempang adalah berita mengenai peristiwa  penting dan actual yang memuat unsur-unsur pokok dari 5 W + l H, ditulis dengan singkat dan jelas  dalam struktur  piramida terbalik. Tanpa opini redaktur atau reporter. Dalam penulisan berita lempang terdiri atas sepuluh/sebelas  baris berita durasi 60 ‘ detik (satu) menit.


BERITA  STRAIGH NEWS (BERITA LEMPANG)

EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1

----. PEMERINTAH  AKHIRNYA MENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK BBM, SETELAH TERTUNDA BEBERAPA WAKTU LALU, KARENA MENDAPAT PENOLAKAN DARI MASYARAKAT .// KENAIKAN BBM, SECARA RESMI AKAN DIBERLAKUKAN TANGGAL SEPULUH PEBRUARI.MENDATANG// KEPUTUSAN PEMERINTAH MENAIKAN HARGA BBM TSB.DIJELASKAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERL PURNOMO YUSGIANTORO SETELAH, SIDANG KABINET TERBATAS DI ISTANA KEPRESIDENAN HARI INI.//SEBAGAI KONPENSASI  DARI KENAIKAN HARGA  BBM, PEMERINTAH AKAN  MEMBERIKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI BLT KEPADA MASYARAKAT KURANG MAMPU// BESAR BANTUAN MASING-MASING SERATUS RIBU RUPIAH SETIAP BULAN UNTUK JANGKA WAKTU SATU TAHUN MULAI BULAN MEI 2008.//

----LIPUTAN)


BERITA ACTUALITY INSERT (BERITA LEMPANG  YANG DISISIPI SUARA NARA SUMBER )

Berita lempang yang disisipi dengan rekaman  pernyataan (suara)  dari nara sumber yang durasi insertnya setiap item berita maksimum 45 detik sampai 1 menit.. Dengan  pengertian lain,actuality insert secara luas berupa ucapan seseorang yang diinsertkan  dalam berita, sehingga item berita tersebut akan lebih menarik dan lebih meyakinkan pendengar berkat adanya dukungan dari data aktualitas yang diinsertkan.

EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1


---.QATAR MEMBUTUHKAN LIMA PULUH RIBU TENAGA KERJA SIAP PAKAI DARI INDONESIA//MEREKA AKAN DITEMPATKAN DIPERUSAHAAN PERMINYAKAN, RUMAH SAKIT ,PERHOTELAN DAN PERUSAHAAN PENERBANGAN//DUTA BESAR INDONESIA UNTUK QATAR ROZI MUNIR DI JAKARTA HARI INI MENGEMUKAKAN  PERMINTAAN TENAGA KERJA DARI INDONESIA DISAMPAIKAN LANGSUNG  MENTERI TENAGA KERJA QATAR ABDULLAH BIN MALIK KEPADA MENTERI TENAGA KERJA //
-----------------------------------INSERT-------------------------------------------------------------
MENTERI TENAGA KERJA EMAN SUPARNO DALAM PERTEMUAN DENGANN MENTERI  TENAGA KERJA ABDULLLAH BIN MALIK,DI QATAR KEMARIN MENERIMA TAWARAN  MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA KARENA TENAGA KERJA INDONESIA SELAMA INI CUKUP BAIK DAN RAJIN DIBANDINGKAN DENGAN TENAGA KERJA DARIN NEGARA LAIN.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNTUK TAHAP AWAL PEMERINTAH QATAR MEMINTA TENAGA MEDIS SEPERTI PERAWAT DAN BIDAN.//MENURUT DUTA BESAR ROZI MUNIR,UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN TENAGA KERJA DARI QATAR, MENTERI TENAGA KERJA AKAN MEMANGGIL SELURUH PARA PENYALUR JASA TENAGA KERJA  INDONESIA DAN UNSUR INSTANSI YANG TERKAIT.//

LIPUTAN)

BERITA LAPORAN

EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1

---.QATAR MEMBUTUHKAN LIMA PULUH RIBU TENAGA KERJA SIAP PAKAI DARI INDONESIA UNTUK DITEMPATKAN DIPERUSAHAAN PERMINYAKAN, RUMAH SAKIT,PERHOTELAN DAN PERUSAHAAN PENERBANGAN //
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

AWAL             :  PEMERINTAH  QATAR……………………………………………
AKHIR            :……………………………………………..YANG TERKAIT
DURASI          :  2 (DUA ) MENIT


EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1

----INDONESIA SIAP MEMENUHI PERMINTAAN QATAR   LIMA PULUH RIBU TENAGA KERJA SIAP PAKAI UNTUK DITEMPATKAN DIPERUSAHAAN PERMINYAKAN, RUMAH SAKIT , PERHOTELAHN DAN PERUSAHAAN PENERBANGAN.//UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN TENAGA KERJA TERSEBUT MENTERI TENAGA KERJA   SECEPATNYA AKAN MELAKUKAN KONSOLODASI DENGAN INSTANSI TERKAIT.//DUTA BESAR INDONESIA UNTUK  QATAR ROZI MUNIR DI JAKARTA HARI INI MENGEMUKAKAN  PERMINTAAN TENAGA KERJA DARI INDONESIA TERSEBUT, DISAMPAIKAN LANGSUNG  MENTERI TENAGA KERJA QATAR ABDULAH BIN MALIK KEPADA  MENTERI TENAGA KERJA.//-----------------------------------INSERT-------------------------------------------------------------
MENTERI TENAGA KERJA EMAN SUPARNO DALAM PERTEMUAN DENGANN MENTERI  TENAGA KERJA ABDULLLAH BIN MALIK,DI QATAR KEMARIN MENERIMA TAWARAN  MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA,QATAR MENGANGGAP  TENAGA KERJA INDONESIA SELAMA INI CUKUP BAIK DAN RAJIN DIBANDINGKAN DENGAN TENAGA KERJA DARI NEGA LAIN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNTUK TAHAP AWAL PEMERINTAH QATAR MEMINTA TENAGA MEDIS SEPERTI PERAWAT DAN BIDAN SEKITAR DUAPULUH RIBU ORANG.//DUTA BESAR ROZI MUNIR,MENYEBUTKAN,SAMPAI SAAT INI SUDAH ADA SERATUS RIBU TENAGA KERJA INDONESIA YANG SUDAH SIAP DIBERANGKATKAN KEBEBERAPA NEGARA DAN TELAH MEMENUHI PERSYARATAN TERMASUK BAHASA YANG MEREKA KUASAI.//MUNGKY DIANA SARI MELAPORKAN DARI DOHA QATAR//

-----lIPUTAN)

BERITA ROS

ROS adalah berita lempang yang disisipi laporan  dari reporter mengenai suatu peristiwa yang disampaikan langsung dari lokasi kejadian. Dalam penyajiannya  dapat menggunakan   actuality  insert/sound effect atau sebaliknya tidak menggunakan  sebagai penguat.
ROS  dapat disiarkan dalam bentuk rekaman atau langsung  dari lokasi dengan menggunakan jalur telepon atau HP . Durasi maksimum 2 menit (jika dengan actuality intest)
Membuat berita ROS (sisipan laporan reporter), dalam radio  menggunakan bahasa tutur . Bukan bahasa tulis tetapi bahasa lisan ucapan. Ini dimaksudkan untuk lebih menarik pendengar.


EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1

---.INDONESIA SIAP MEMENUHI PERMINTAAN PEMERINTAH QATAR  LIMA PULUH RIBU TENAGA KERJA SIAP PAKAI DARI INDONESIA UNTUK DITEMPATKAN DIPERUSAHAAN PERMINYAKAN, RUMAH SAKIT,PERHOTELAN DAN PERUSAHAAN PENERBANGAN //REPOR MUNGKY DIANA SARI BERIKUT MELAPORKAN.DARI DOHA QATAR//
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
AWAL             :  MENTERI TENAGA KERJA……………………………………………
AKHIR            :………………………………………DARI QATAR MELAPORKAN
DURASI          :  2 (DUA ) MENIT 30 DETIK

EKU/5/4/2008/PAGI/REP-1

----MENTERI TENAGA KERJA ERMAN SUPARNO BARU SAJA SELESAI MENGADAKAN  PERTEMUAN DENGAN MENTERI TENAGA KERJA QATAR ABDULLAH BIN MALIK DI KANTOR KEDUTAAN BESAR INDONESIA DI DOHA QATAR.// DALAM PERTEMUAN TERSEBUT, PEMERINTAH QATAR  TAHUN INI MEMERLUKAN LIMA PULUH RIBU TENAGA KERJA DARI INDONESIA YANG SUDAH SIAP PAKAI UNTUK DITEMPATKAN DIPERUSAHAAN PERMINYAKAN,RUMAH SAKIT,PERHOTELAN DAN PERUSAHAAN PENERBANGAN.//DUTA BESAR INDONESIA UNTUK QATAR ROZI MUNIR MENGEMUKAKAN, MENTERI  TENAGA KERJA EMAN SUPARNO KEPADA MENTERI ABDULLAH BIN MALIK MENYATAKAN, BAHWA INDONESIA SIAP UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN QATAR .//
-----------------------------------INSERT-----------------------------------------------------------
MENTERI TENAGA KERJA EMAN SUPARNO DALAM PERTEMUAN DENGANN MENTERI  TENAGA KERJA ABDULLLAH BIN MALIK,DI QATAR MENERIMA TAWARAN  MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA,QATAR MENGANGGAP BAHWA TENAGA KERJA INDONESIA SELAMA INI CUKUP BAIK DAN RAJIN DIBANDINGKAN DENGAN TENAGA KERJA DARI NEGARA LAIN.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
DUTA BESAR ROZI MUNIR MENYEBUTKAN UNTUK TAHAP AWAL PEMERINTAH QATAR MEMINTA TENAGA KERJA  MEDIS SEPERTI PERAWAT DAN BIDAN SEKITAR DUAPULUH RIBU ORANG.//UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN TENAGA KERJA, MENTERI TENAGA KERJA SECEPATNYA AKAN MEMANGGIL SELURUH PARA PENYALUR JASA TENAGA KERJA  INDONESIA DAN UNSUR INSTANSI YANG TERKAIT.//

-----LIPUTAN)



MEKANISME TEKNIK PENGAMBILAN ANGLE.

Untuk mengambil angle berita dalam sebuah  kegiatan liputan konprensi pers dan wawancara untuk wartawan/reporter VOI berbeda dengan reporter misalnya untuk Pro-3 karena harus memperhatikan dari isi/konten berita. Namun cara penulisannya tetap harus mengacu  pada persyaratan  berita 5 W + 1 H.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh reporter VOI adalah

1.                   Apakah  acara yang akan  diliput nasional atau internasional.
2.                   Apakah  narasumber seorang Pejabat Asing (Dubes) atau Seorang Pejabat Negara, LSM  Asing, LSM  Dalam Negeri, atau Pejabat dari Perwakilan  Badan-Badan Dunia yang ada di Indonesia.
3.                   Apakah bahan  materi pertanyaan untuk nasional atau internasional.
4.                   Apakah berita yang akan dibuat tepat untuk pendengar diluar negeri
5.                   Apakah dampak positif  jika berita yang dibuat bagi Indonesia atau Luar Negeri.

Untuk mendapatkan berita biasanya  reporter  dari:
1.                   Acara  Seminar
2.                   Konprensi Pers
3.                   Lokakarya
4.                   Kunjungan Pejabat didalam/diluar negeri
5.                   Kunjungan Presiden/Wakil Presiden
6.                   Wawancara dengan Pejabat Menteri, Sekjen, Dirjen, Direktur dan para Pejabat Non Departemen Lembaga Tinggi Negara, Anggota Legislatif secara langsung atau melalui telepon.

Mengambil angle  berita bagi seorag reporter tetap harus berpedoman pada rumus

What – apa, Where = dimana,  Who = siapa, Why = mengapa, When = kapan, How= bagaimana .

Yang harus diingat pada permulaan menulis berita  sebagai Lead (teras berita) apakah Nasional atau Internasional.

Contoh:

  1. Indonesia tidak mempersoalkan  siapa Presiden Amerika Serikat  yang terpilih dalam pemilihan umum Presiden  di Ameriika Serikat bulan ini  ..(What = apa)
  2. Kemenangan Barak Obama  sebagai Presiden  Amerika Serikat  diharapkan akan membawa dampak positif bagi indonesia ……(Who = siapa)
  3. Setelah melakukan perhitungan suara secara alot dalam pemilihannumum di Amerika Serikat akhirnya Barak Obama unggul melebih 30 persen suara dari saingannya dan berhak menjadi Presiden Amerika Serikat untuk priode lima tahun………….(.How = bagaimana)
  4. Setelah dilakukan kajian, saran dan pendapat dari msyarakat akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM untuk jenis Premium dan Solar masing-masing sepuluh persen ….(How =bagaimana )



 MEKANISME PRODUKSI BERITA

Agenda Setting

Rapat  redaksi/Agenda Setting  merupakn kegiatan yang penting disebuah  lembaga yang memproduksi berita. Dalam agenda setting Semua Satuan Kerja diseluruh Indonesia  mengacu pada hasil  Dewan Redaksi Nasional  Tingkat Pusat yang dipimpin oleh Direktur Utama. Untuk  Satuan Kerja/SATKER SLN- VOI agenda setting oleh Dewan Redaksi SLN  Ketua Kepala Bidang Pemberitaan, Wakil Ketua Kepala Bidang Siaran dan anggota para  Kepala Seksi. Agenda Setting dimaksudkan untuk membahas  masalah materi/topik liputan, nara sumber, reporter, redaktur dan editor.


 PROSES  PEMBUATAN ITEM BERITA


Keterangan :

Agenda Setting              :     Membahas topik liputan harian, penugasan reporter, format penyajian,waktu siaran, diikuti oleh tim operasional yang terkait dipimpin oleh Ketua/Wakil Ketua atau Salah satu Anggota Dewan Redaksi SLN ,Coverage Manger, News Editor, Curen Apair Manager dan  Program Director
Coverage Manager        :     Menugaskan reporter untuk melakukan peliputan sesuai dengan pembagian tugas  (hasil rapat  agenda setting) .
News Manager             :     Memilih mengoreksi dan menyusun naskah berita laporan, berita lempang /hasil liputan/redaktur dan menetapkan jam siaran.
Tim Produksi                 :     Memproduksi dan menyajikan bahan berita (voice, insert)
Penyiaran Berita           :     Membacakan berita  oleh penyiar dinas
Evaluasi                        :     Dilakukan oleh tim operasional  untuk semua kegiatan sebagai bahan perencanaan berikutnya


DOKUMENTASI DAN PELAPORAN

Dokumentasi
Ø      Dokumentasi merupakan catatan kejadian
Ø      Kejadian saat ini adalah proses dari kejadian sebelumnya
Ø      Kebijakan manajemen saat ini merupakan hasil proses dari kebijakan manajemen sebelumnya yang telah dievaluasi, diambil yang baik dan dibuang yang buruk.

Peran dokumentasi sangat penting dalam menunjang operasional siaran khususnya dibidang Pemberitaan. Semua produk yang telah disiarkan  dalam bentuk : berita, non berita, hasil wawancara, audio visual dan paket siaran penting harus didokumentasikan. 


Peran Dokumentasi

  1. Alat bukti penyelenggaraan liputan
  2. Alat bukti penyelenggaran siaran
  3. Bahan referensi membuat paket acara siaran
  4. Kaleidoskop
  5. Laporan

Prosedur Dokumentasi

  • Liputan Insert, Foto,  video
  • Dokumentasi, dan Pelaporan
  • Archieve Manager

Pelaporan.

Pelaporan sangat penting untuk mengetahui produk hasil kerja disemua lini baik dilayanan bahasa, redaksi, maupun reporter.

1.         Untuk redaksi, reporter  dan layanan bahasa dibuat laporan harian
2.         Hasil Rapat  Agenda Setting dewan redaksi, setiap hari dibuat dan hasil liputan ditulis oleh masing-masing reporter sesuai penugasan.
3.         Semua reporter wajib membuat laporan hasil liputan setiap bulan
4.         Produk berita SLN dibuat laporan bulanan


Disajikan pada INHOUSE TRAINING INTERNATIONAL JOURNALISM
28 – 31 OKTOBER 2008